SMA Negeri 3 Yogyakarta Teladan Keuanggulan Pendidikan dan
Kurilum
tempat kursus bahasa inggris terbaik, tempat kursus di jogja,
tempat kursus di yogyakarta, tempat kursus komputer, tempat kursus komputer di
jogja, tempat kursus komputer di yogyakarta
SMA Negeri 3 Yogyakarta sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.
Bahkan, sekolah ini telah ada sejak tahun 1918, karena sebuah dokumen
menunjukkan bahwa pada tanggal 30 Februari 1938, sekolah ini
merayakan ulang tahunnya yang ke-2. Sampai dengan pecahnya Perang Dunia II(Desember
1941), sekolah ini dikenal dengan nama AMS (Algemeene Middelbare School) afdeling B. Saat itu,
sekolah ini hanya diisi oleh mereka dari golongan elite pribumi
AMS afd. B berganti nama menjadi SMT (Sekolah Menengah Tinggi) bagian A dan bagian B pada
masa pendudukan Jepang, tahun 1942. Hingga akhirnya, tanggal 19 September
1942, didukung oleh Kepala Sekolah saat itu (Alm. RJ. Katamsi) berdiri
organisasi pelajar sekolah ini yang diberi nama PADMANABA. Padma dalam bahasa Sanskerta berarti teratai merah atau dalam Bahasa
Latin adalah Nelumbium
speciosum. Pada masa itu, sekolah ini juga biasa dikenal dengan nama SMT
Kotabaru. Hingga sekarang, tanggal 19 September selalu diperingati sebagai Hari
Lahir Padmanaba dengan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh para peserta
didik aktif, alumni, guru dan karyawan, dan segenap keluarga besar Padmanaba
yang dikenal sebagai Pekan Peringatan Hari Padmanaba (PPHP), yang pada tahun
2013 ini adalah PPHP ke-71.
Tahun 1948, sekolah ini terbagi menjadi dua, yaitu
SMA A di Jalan Pakem 2 dan SMA B di Jalan Taman Krida 7. Pada tanggal 21
Desember 1948, sekolah ini diduduki Belanda. Tanggal 6
Juni 1949, SMA B berhasil dibuka kembali dengan pendidikan yang lebih berkualitas. Tahun 1956, SMA ini
berubah nama menjadi SMA IIIB, dan berubah lagi menjadi SMA Negeri 3 pada tahun 1964,
di bawah pimpinan kepala Sekolah Ibu Mujono Probopranowo.
Dengan diberlakukannya Kurikulum
1994, sekolah ini bernama SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri 3 Yogyakarta, tetapi
sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mulai tahun 2004, diubah lagi menjadi SMA
Negeri 3 Yogyakarta. Walaupun demikian, masyarakat luas sampai sekarang masih
mengenalnya sebagai "SMA Padmanaba" atau "SMA 3 Bhe".
Akreditasi
SMA Negeri 3 Yogyakarta
- Nilai Akreditasi: 94.13
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 22-Nov-2008
Sejarah Nama "Padmanaba" SMA Negeri 3 Yogyakarta
Nama "Padmanaba" yang sekarang dikenal sebagai nama
lain dari SMA Negeri 3 Yogyakarta serta dipakai sebagai nama organisasi yang anggotanya para alumni dan semua yang
pernah bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta, nama tersebut telah digunakan
sejak tahun 1942. Penggagasnya adalah RJ Katamsi yang pada waktu itu menjabat
sebagai Kepala Sekolah dan juga guru seni mengambar. Nama Padmanaba bermula ketika dia menjelaskan
tentang sifat-sifat dasar teratai kepada
murid-muridnya. Dia mengatakann bahwa bunga teratai merah atau lotus yang dikenal dengan nama Latin Nelumbium
speciosum dan dalam Bahasa Sanskerta disebut Padma, bagi bangsa timur melambangkan
sebuah kesakralan dalam berbagai masalah kehidupan. Kuncupnya mengandung arti
yaitu kekuatan yang membumbung tinggi ke atas. Bila air pasang,maka teratai
ikut naik, bila air surut, maka akan ikut turun. Teratai tumbuh di lingkungan
air yang berlumpur, kotor, dengan akar serabut yang saling mengait, namun tetap
indah, bersih, dan tidak tercemar sama sekali. Daun pohon teratai pun tumbuh ke
arah atas hingga mengambang di atas air dan tidak basah oleh air kotor. Susunan
dan kombinasi antara daun dan bunganya pun sangat serasi dengan lingkungan
dimana teratai tersebut hidup. Semua itu melambangkan ketidakterikatan
kehidupan terhadap keadaan lahiriah atau fisik sekitarnya, dan tersusun atas
suatu harmoni kehidupan tanpa tercemar atau terpengaruh oleh alam
lingkungannya.
Bunga teratai warna merah melambangkan kesucian yang
keindahannya terjangkau oleh siapapun juga mulai dari yang paling rendah atau
hina sekalipun, dan sebagai perlambang atas pencapaian tingkat kesadaran
tertinggi dalam kehidupan macam apapun.
Dalam agama Buddha dilambangkan bahwa sikap duduk Sang Buddha Gautama waktu bersemedi seperti posisi bunga teratai
sehingga disebut bahwa Sang Buddha sedang duduk di atas singgasana Padmasana
(tempat tumbuhnya bunga teratai).
Dalam agama Hindu, teratai
tumbuh dari pusar Dewa Wisnu ketika terbangun dari semedinya. Dan dari padma yang
melambangkan keberanian, kesucian, dan kemajuan tersebut lahirlah Dewa Brahma.
Kuncup Padmanaba melambangkan cita-cita, pertumbuhan manusia yang sudi,
beriman, dan bertaqwa.
Salah satu murid RJ Katamsi yang bernama Suhud yang memiliki
kreativitas lebih daripada lainnya menggambar teratai tersebut dengan sangat
baik, sehingga tercetus ide menjadikan gambar teratai Suhud sebagai lambang
untuk sekolah. Dengan dibantu oleh temannya yang bernama Soelaiman, Suhud
menyempurnakan logo teratai merah itu dengan 2 kelopak bunga dan 8 daun yang
tersusun menjadi lapis yang arahnya berlawanan.
Lambang Padmanaba
Lambang Padmanaba yang berupa teratai merah pertama
kali dibuat oleh murid RJ Katamsi yang bernama Suhud. Dibantu oleh temannya
yang bernama Soelaiman, Suhud menyempurnakan logo teratai merah itu dengan dua kelopak bunga dan
delapan daun yang tersusun menjadi dua lapis yang arahnya berlawanan.
Sertifikat
1.
Akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah (BAS)dengan
nilai A
2.
Standar Manajemen Mutu
(SMM) ISO 9001: 2008
Sarana dan Prasarana
Kegiatan pembelajaran dan persekolahan di SMA Negeri 3 Yogyakarta didukung dengan sarana serta prasarana, antara
lain lahan seluas 21.540 m2 dan bangunan seluas 7.105 m2. Didukung pula dengan
halaman/taman seluas 3.700 m2 dan lapangan olahraga seluas 10.835 m2.
Prestrasi
Olimpiade Sains
- Medali Emas dalam Olimpiade Fisika Asia Pasifik dan medali perunggu Olimpiade Fisika Internasional pada tahun 2003 (Tri Wiyono Darsowiyono)
- Medali Perunggu dalam Olimpiade Kimia Internasional di Jerman pada tahun 2004 (Lisendra Marbelia)
- Medali Emas Bidang Matematika (Kristo), dua Medali Perak Bidang Komputer (Anugerah Galang Persada dan Hanson Prihantoro Putro), Medali Perunggu Bidang Matematika (Ifan Hanif), Medali Perunggu Bidang Kimia (Rendra Prasetya), Medali Perunggu Bidang Biologi (Sofia Imaculata), Medali Perunggu Bidang Komputer (Wiradeva Arif Kurniawan), Medali Perunggu Bidang Komputer (Dominikus Damas Putranto), dalam Olimpiade Sains Nasional 2005
- Medali perunggu dalam Olimpiade Matematika Asia Tenggara atas nama Kristo
- Wakil Indonesia dalam Olimpiade Matematika Internasional 2005 di Mexico (Kristo)
- Medali Perak dalam 2005 Olimpiade Kimia Internasional di Taiwan atas nama Rendra Prasetya
- Honorable Mention dalam Olimpiade Fisika Asia Pasifik di Kazakhstan tahun 2006 dan medali perak dalam olimpiade Fisika Internasional pada tahun 2007 (Yoshua Michael Maranatha)
- Wakil Indonesia dalam Olimpiade Matematika Internasional 2007 di Vietnam (Nugroho Seto Saputro)
- Medali Emas Bidang Fisika (Ahmad Ataka Awwalur Rizqi), Medali Perak Bidang Komputer (Mirza Widihananta), dan Medali Perunggu Bidang Astronomi (Mirna Jatiningrum) dalam Olimpiade Sains Nasional 2009
- Medali Perunggu pada Asian Physics Olympiad (APhO) 2010 di Taiwan atas nama Ahmad Ataka Awalur Rizqi
- Medali Emas dalam International Earth Science Olympiad atau Olimpiade Kebumian ke-4 tahun 2010 di Yogyakarta atas nama Rio Priandri Nugroho
- Medali Perak Bidang Komputer (Alfian Rismawan), Medali Perunggu Bidang Kimia (Maria Fransiska P) dalam Olimpiade Sains Nasional 2012
- Medali Perak OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) 2012 atas nama Rahmadani Puji Lestari dan Amalina Kurnia Sari
Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional yang lain
- Sandra Forestyana sebagai anggota paskibraka Tahun 2006, dan Nisma Aulia serta Lecia Mona, sebagai anggota cadangan
- Joshua Michael Maranata, peserta terbaik dalam bidang Fisika Ujian A-Level Cambridge University
- Fadhil Ahmad Qamar, sebagai salah satu panelis dalam World Cultural Economic Forum yang diselenggarakan olehInternational Child Art Foundation (2008)
- Koala Band (Padz Band #6) Juara I Nasional Honda Beat RBT Blast 2008
- Fadhilah Atika, Juara I Nasional Cabang Karate dalam Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OOSN) 2009
- Dien Ardiansyah Putra, Juara I Asia Pasifik Cabang Renang Gaya Punggung 2009
- Juara 2 Bidang Vokal dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2012 atas nama Fatwa Januarya
- Juara 2 Kriya Putri Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kota 2013 atas nama Adinda Pradnya Pinasthika
Kegiatan Alumni
PADMANABA yang pada awalnya merupakan organisasi pelajar,
akhirnya juga merupakan nama Organisasi Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta. Alumni
SMA Negeri 3 Yogyakarta tergabung dalam Keluarga Besar Padmanaba, dengan kantor
pusat di Jakarta. Di beberapa kota, seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung,
dan Jakarta,
telah pula berdiri kompartemenPadmanaba.
Salah satu karakteristik SMA Negeri 3 Yogyakarta adalah kuatnya
ikatan dan peran alumni terhadap perkembangan sekolah. Peran tersebut antara
lain dilembagakan dengan didirikannya Yayasan Keluarga Padmanaba (dulu Yayasan Pendidikan
Padmanaba), dan program-program keluarga besar Padmanaba, seperti: (1)
penerbitan majalah Kalawarta Padmanaba dan peluncuran padmanaba.or.id, (2)
menyelenggarakan studium general yang bagi para siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta dengan berbagai
macam tema mulai dari seni sampai dengan kewirausahaan
(enterpreneurship), (3) pemberian beasiswa Padmanaba kepada siswa dan putra-putri guru
dan karyawan, (4) bantuan kegiatan OSIS, dan sebagainya.
tempat kursus bahasa inggris terbaik, tempat
kursus di jogja, tempat kursus di yogyakarta, tempat kursus komputer, tempat
kursus komputer di jogja, tempat kursus komputer di yogyakarta
Sumber data artikel adalah www.padmanaba.or.id/ www.alumnipadmanaba.id https://id.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_3_Yogyakarta
https://www.facebook.com/Padmanaba https://twitter.com/padmanaba www.kenanganpadmanaba.blogspot.com
www.3p1padmanaba79.blogspot.com/ https://www.youtube.com/watch?v=BHbh5bbExJM https://www.youtube.com/watch?v=5TkOICJRC5E