Selasa, 23 Februari 2016

SMA Negeri 6 Yogyakarta sekolah ternama di Jogja

SMA Negeri 6 Yogyakarta sekolah ternama di Jogja
cari guru bimbel jenius, jenius jogja, jenius privat jogja, belajar privat di jogja, belajar privat jenius, daftar les privat jogja, daftar les privat di jogja, daftar bimbel jogja, daftar les privat di jogja, daftar les privat di Yogyakarta
Sekolah ini awalnya didirikan untuk menutupi kekurangan tenaga pamong praja di negara bagian Yogyakarta pada tahun 1950. Mengingat sejak Jakarta ditetapkan menjadi Ibu Kota RIS pada tahun 1949, maka kegiatan pemerintah pusat berangsur-angsur dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta, bersama-sama dengan pegawai pamong prajanya. Untuk mengatasi kekurangan atau bahkan kekosongan pegawai ini, digelar pertemuan antara tokoh-tokoh UGMdengan para pendidik yang ada, merumuskan upaya apa yang tepat dan apa yang dapat dilaksanakan, untuk mengisi kekosongan formasi pamong praja tersebut. Dari hasil rapat itu, diputuskan untuk mendirikan sebuah sekolah.
Pada awalnya sekolah baru ini dinamai SMA Yuridis Ekonomi. Siswanya diambil dari pegawai-pegawai yang berijazah SMP/SLTP dan ex-TP (Tentara Pelajar). Karena pada saat itu jenis SMA yang ada adalah SMA/A dan SMA/B maka akhirnya SMA Yuridis Ekonomi berubah nama menjadi SMA/C, sesuai dengan SK Pendirian (Instillingen Besluit) yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada 1 Juli 1950. Pada saat itu, SMA Negeri C terbagi menjadi 2 sekolah yaitu SMA IC masuk siang dan SMA IIC masuk pagi dalam satu lokasi yang sama.
Beberapa tahun kemudian, ada perubahan nama sesuai urutan jumlah SMA Negeri yang berada di kota Yogyakarta pada waktu itu, maka SMA IC berubah menjadi SMA 5C dan SMA IIC menjadi SMA 6C. Seiring dengan perkembangan waktu itu, SMA 5C memisahkan diri dari SMA 6C kemudian menempati gedung baru di Jl. Nyi Pembayun Kota Gede sedangkan SMA 6C tetap bertahan di Jl. Cornelis Simanjuntak 2 sampai saat ini. Karena kekhasan nama SMA 6 dengan huruf "C", maka hingga saat inipun masyarakat lebih sering menyebut SMA N 6 Yogyakarta dengan sebutan "NAMCHE".
Kepala Sekolah yang pertama adalah alm. R.M. Poespokoesoemo. Namun dia hanya menjabat kurang lebih setahun saja (31 Maret 1950 hingga 1 Desember 1951). Lalu dia digantikan oleh alm. R.A. Djoko Tirtono, SH. (1 Desember 1951 - 1 Juni 1968). Kemudian saat ini dipimpin oleh Drs. Miftakodin, M.M. Sampai saat ini, SMA 6 Yogyakarta telah memiliki 16.000 orang alumni yang tersebar di seluruh Nusantara dan Bahkan Dunia.
Pada tahun ajaran 2009/2010, telah ditetapkan sebagai "The Research School of Jogja" yaitu sekolah tingkat SMA yang berbasis riset atau penelitian yang pertama di Yogyakarta dan di Indonesia.
Akreditasi SMA Negeri 6 Yogayakarta
  1. Nilai Akreditasi: 96.11
  2. Peringkat Akreditasi: A
  3. Tanggal Penetapan: 12 Oktober 2009

Kurikulum SMA Negeri 6 Yogayakarta
SMA Negeri 6 Yogyakarta pada tahun ajaran 2014/2015 telah menggunakan Kurikulum 2013 secara utuh untuk 3 jenjang pendidikannya. Diawali dengan tes peminatan dan tes psikologi untuk 256 siswa baru yang diterima pada tahun 2014, dimana peminatan dilakukan pada saat kelas X SMA. Pada implementasi awal kurikulum 2013 ini, telah terbentuk 6 rombongan belajar peminatan MIA dan 2 rombongan belajar peminatan IIS untuk kelas X di SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan lintas studi English Subject & France Subject.

Fasilitas-fasilitas dan Prasarana di SMA Negeri 6 Yogayakarta
Fasilitas-fasilitas di SMA Negeri 6 Yogayakarta semakin bertambah dari waktu ke waktu. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain:
  1. Setiap Ruang kelas dengan dilengkapi LCD Projector, Kipas Angin, dan Lampu
  2. Ruang Perpustakaan dengan pengembangan e-library dengan AC
  3. Ruang Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
  4. Ruang Guru
  5. Masjid
  6. Ruang Bimbingan Konseling
  7. Ruang Tata Usaha
  8. Laboratorium Fisika 1 buah
  9. Laboratorium Kirmia 1 buah
  10. Laboratorium Biologi 1 buah
  11. Laboratorium Bahasa 1 buah
  12. Laboratorium Komputer 2 buah
  13. Laboratorium IPS (dalam pengembangan)
  14. Ruang Audio Visual 2 Buah
  15. Ruang Aula dan Panggung
  16. Wi-Fi dengan 8 titik hotspot
  17. Lapangan Bola Basket
  18. Lapangan Bola Voli
  19. Masjid
  20. Tempat parkir sepeda, sepeda motor dan mobil yang representatif
  21. Taman
  22. Ruang UKS (untuk konsultasi ke dokter sekolah)
  23. Ruang Muda Wijaya Red Cross PMR
  24. Ruang Muda Wijaya Hiking and Mountaineering Club Pecinta Alam
  25. Ruang Teater Muda Wijaya
  26. Ruang Taekwondo
  27. Ruang Research Centre
  28. Ruang Pengolahan Limbah Cair
  29. Ruang Perpustakaan Toyota Eco Youth
  30. Kantin SMART serta Kantin Kejujuran
  31. Koperasi Fotokopi

Visi dan Misi
Visi
“Terwujudnya Insan Cerdas, Unggul dan Peduli Lingkungan Hidup”
Visi ini merupakan kristalisasi dan upaya keras SMA 6 Yogyakarta dalam mencetak dan menghasilkan lulusan berkualitas dari sisi intelektual maupun moral, sehingga dapat berkembang dan bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia. Adapun makna insan cerdas dan unggul adalah sebagai berikut:

1.       Insan cerdas adalah insan yang tajam pikirannya, cerdik, pandai, tanggap, berpengetahuan luas, terampil, berpikir ilmiah, kreatif, inovatif dan logis.
2.       Insan unggul adalah insan yang mengerti siapa dirinya, masa depannya, berpikiran ke depan, punya rasa percaya diri, berpandangan terbuka, berbudi luhur, taat menjalankan agamanya, sopan santun, memiliki perasaan hati yang bersih, murni dan mendalam.
3.       Insan peduli lingkungan hidup, adalah insan yang mengerti, memahami, dan mau bertindak secara positif terhadap situasi dan kondisi lingkungan hidup dimana mereka berada.

Misi
1.       Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara terjadwal, efektif, efisien dan intensif.
2.       Mampu menghasilkan lulusan yang terampil, mandiri, kretaif dan inovatif.
3.       Mensosialisasikan dan menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah dari sisi akademik maupun non akademik.
4.       Membentuk dan melatih secara intensif kegiatan ekstrakurikuler sehingga mampu berkompetisi pada tingkat regional, nasional dan internasional.
5.       Menumbuhkan dan mengembangkan wawasan pengetahuan dan lingkungan yang cerdas sebagai dasar untuk menjadi mandiri, bertaqwa, berkepribadian, berakal, bermoral, berketrampilan, dan berbudaya.
6.       Membangun budaya sekolah yang mendorong siswa melaksanakan 7 K (kebersihan, keindahan, ketertiban, kerindangan, kedisiplinan, kerapian dan kekeluargaan).
7.       Menumbuhkan budaya sekolah yang mendorong sikap rational dengan kemampuan melakukan penelitian pada seluruh warga sekolah.
8.       Mengembangakan system komunikasi sekolah berbasis teknologi informasi.
9.       Menerapkan manajemen terbuka dan peran aktif seluruh warga sekolah.
10.   Mendorong kepedulian masyarakat sebagai pendukung suksesnya program sekolah.
11.   Mendorong seluruh komponen sekolah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sesuai dengan agamanya masing-masing.

Tujuan Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta

Tujuan Pendidikan Menengah Atas adalah:
Mempersiapkan peserta didik melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi dan mampu hidup dalam masyarakat,
 Tujuan Umum Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta
Menghasilkan lulusan yang berkualitas agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional maupun global.
 Indikator Ketercapaian Pendidikan SMA Negeri 6 Yogyakarta
  1. Meningkatnya rata-rata nilai Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
  2. Meningkatnya jumlah siswa yang diterima di PTN terkemuka baik di dalam negeri maupun di luar negeri sesuai minat masing-masing
  3. Meningkatnya proses pembelajaran sehingga dihasilkan lulusan yang mandiri, kreatif dan inovatif
  4. Meningkatnya prestasi Kelompok Ilmiah Remaja dalam berbagai kejuaraan baik tingkat regional maupun tingkat nasional
  5. Meningkatnya ketrampilan seluruh siswa dalam pengoperasian komputer
  6. Meningkatnya kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris sebagai bahasa Internasional
  7. Meningkatnya potensi akademik siswa sehingga dapat berkiprah dalam Olimpiade Sains
  8. Meningkatnya semangat dan kemauan siswa untuk melaksanakan 7 K di sekolah
  9. Meningkatnya kualitas tenaga kependidikan sehingga memiliki kemampuan meneliti serta profesional dalam melaksanakan tugas
  10. Meningkatnya peran aktif seluruh komponen untuk memajukan sekolah melalui manajemen terbuka, terpercaya dan terukur
  11. Meningkatnya hubungan yang kondusif antara masyarakat dan sekolah dengan berbasis teknologi informasi
  12. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, oleh seluruh komponen sekolah, sesuai dengan agamanya masing-masing.

SAMPAI  disini  INI


Kepala Sekolah   Periode  --2016--
IDENTITAS     :
Nama            : Drs. MIFTAKODIN, MM.
NIP                : 19680813 199402 1 001
Tugas            : Kepala SMA Negeri 6 Yogyakarta
Alamat           : Perum Mranggen A3 Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

RIWAYAT PEKERJAAN :
Tahun 1994             : Guru SMA Negeri 1 Tepus Gunungkidul
Tahun 2000             : Guru SMA Negeri 11 Yogyakarta
Tahun 2006             : Fasilitator TIK/ICT  Tingkat Nasional, Direktorat  Pembinaan SMA
Tahun 2007             : Fasilitator KTSP  Tingkat Nasional , Direktorat Pembinaan SMA
Tahun 2009             : Fasilitator SKM-PBKL-PSB  Tingkat Nasional, Direktorat Pembinaan SMA
Tahun 2010             : Tim Pengembang Pendidikan Etika Lalulintas, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Tahun 2011             : Tim Pengembang  PBKL Tingkat Nasional, Direktorat Pembinaan SMA
Tahun 2012             : Ketua Tim Pengembang Kurikulum, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY
Tahun 2012             : Kepala SMA Negeri 6 Yogyakarta.

Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik, yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan seyogyanya menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu, sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai
Pengembangan Pendidikan di SMA Negeri 6 Yogyakarta didasarkan pada paradigma membangun manusia Indonesia seutuhnya, yang berfungsi sebagai subyek yang memiliki kapasitas untuk mengaktualisasikan potensi dan dimensi kemanusiaan secara optimal. Dimensi kemanusiaan itu mencakup tiga hal paling mendasar, yaitu (1) afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis; (2) kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (3) psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis.



Komite Sekolah
Semenjak diluncurkannya konsep Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dalam sistem manajemen sekolah, Komite Sekolah sebagai organisasi mitra sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya turut serta mengembangkan pendidikan di sekolah. Kehadirannya tidak hanya sekedar sebagai stempel sekolah semata, khususnya dalam upaya memungut biaya dari orang tua siswa, namun lebih jauh Komite Sekolah harus dapat menjadi sebuah organisasi yang benar-benar dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa dari masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di sekolah serta dapat menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah.

cari guru bimbel jenius, jenius jogja, jenius privat jogja, belajar privat di jogja, belajar privat jenius, daftar les privat jogja, daftar les privat di jogja, daftar bimbel jogja, daftar les privat di jogja, daftar les privat di Yogyakarta 
Sumber data artikel adalah
www.sman6-yogya.sch.id/ https://id.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_6_Yogyakarta https://www.facebook.com/sma6jogja/ https://twitter.com/namcheyk www.wikimapia.org/669461/SMA-Negeri-6-Yogyakarta   https://www.youtube.com/watch?v=eLicUJseztA