Guru Les Privat SMA MA SMK Kelas 10-12 Tentor Jasa dan Tarif Ke Rumah ada juga yang
menyebut kelas 1-3 SMA/MA bebas memilih
Mata Pelajaran yang ada di jenjang Pendidikan Sekolah Menegah Atas / Madrasah
Aliyah SMA SMK/MA .
Gambar singkatnya kami melayani les privatguru mapel SMA SMK MA, dengan pembimbing/tentor memiliki keahlian yang bagus
dan pembimbing nanti akan datang ke rumah siswa yang diajar, tempat dan waktu
pembelajaran bebas sesuai kesepakatan keduanya, durasi/lama les privat 90 menit
(1,5 Jam), kontak kami Les Privat Jenius untuk jenjang SMA SMK/MA ke
081804294457 WA 081215663955.
Kami paparkan untuk lebih jelasnya informasi les
Privat Jenius untuk SMA SMK/MA Bapak Ibu sekalian, saudara siswa SMA MA
SMK dapat segera meneliti data info berikut:
MATA PELAJARAN LES PRIVAT
JENIUS SMA/MA
Mata Pelajaran yang dapat dipilih siswa untuk
dijadikan mata pelajaran les privatnya adalah:
- Matematika (Matematika Dasar)
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Pendidikan Agama Islam
- Bahasa Daerah (Bahasa Jawa)
- Matematika (Matematika IPA)
- Biologi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- FISIKA IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- KIMIA IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- Geografi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Ekonomi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Sosiologi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Sejaran Nasional
- Penjaskes (Pendidikan Jasmani dan Kesehatan) Khusus materi Teori saja.
- TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) Khusus bidang Komputer dan Internet.
Ini hanya sebagai gambaran mata pelajaran di SMA
MA SMK, jika ada mata pelajaran lainnya karena kekhususan sekolah kami akan
berusaha memberikan mata pelajaran tersebut.
JADWAL LES PRIVAT JENIUS SMA/MA
Kapan waktu les privat Jenius, siswa dapat
memilih waktunya sesuai kehendak siswa. Waktu ini sangat penting karena
menyangkut kesiapan dan moment yang tepat untuk Mod pikiran, Siswa sekarang
banyak kegiatan ekstra sekolah dan kesibukan pribadi (Hobby) apalagi anak
sekarang kalau gak punya hobby dianggap jadul, masing-masing di luar kegiatan
sekolah. Kegiatan akan Privat
SMA Fisika Matematika, Bimbel SMA Fisika Matematika, Les Privat Jogja SMA
Fisika Matematika, Guru Les Privat Jogja SMA Fisika Matematika, Privat Jogja
SMA Fisika Matematika, Jasa Privat Guru Jogja SMA Fisika Matematika, Guru Les
Privat SMA Fisika Matematika, Tempat Les Privat SMA Fisika Matematika, Cari
Guru Privat SMA Fisika Matematika.
Wah hobby anak sekolah usia SMA MA SMK sudah
banyak dan sifat menantang dan petualang sesuai dengan tingkat perkembangan
psikologis anak SMA. Misal naik gunung, mapala/pencita Alam, Pramuka. Ada juga
yang hobby musik dan seni yang menyita waktu dan membutuhkan biaya mahal.
Belum lagi masih ada kegiatan acara keluarga,
biasanya anak usia besar SMA MA masih diajak ke acara kegiatan keluarga
besarnya. Tujuannya adalah menghubungkan atau menjaga tali silaturahmi dengan
anggota keluarga besarnya (trah kakek atau nenek-nya). Maka waktu dirundingkan
antara siswa orang tua dan tenaga pengajar sehingga tercapai kesepakatan waktu
yang tepat untuk belajar les privat SMA/MA .
PENDEKATAN PENGAJARAN LES
PRIVAT JENIUS SMA/MA
Privat Jenius memberikan pelayanan les tambahan
belajar untuk mata pelajaran di SMA/MA dengan pendekatan secara
psikologis khusus karena usia SMA/MA. Proses pendekatan kami Kursus SMA Fisika Matematika, Jasa Kursus
SMA Fisika Matematika, Tempat Kursus SMA Fisika Matematika, Guru Kursus SMA
Fisika Matematika, Jasa Tentor Privat SMA Fisika Matematika, Jasa Les Privat
SMA Fisika Matematika, Jasa Guru Privat SMA Fisika Matematika. Pertimbangan
karena anak seusia SMA masih masih labil sehingga membutuhkan
bimbingan yang cukup.
TUJUAN PENGAJARAN LES PRIVAT
JENIUS SMA/MA
Bimbingan belajar bagi anak siswa SMA/MA Kelas
10-12 atau (ada juga yang menyebut kelas 1-3 SMA/MA ) tujuann-nya untuk
meningkatkan antara lain yaitu:
- Menambah Keberanian siswa les privat Jenius. Artinya siswa diberikan kepercayaan diri yang cukup oleh pengajar. Siswa diberikan kesempatan yang cukup banyak untuk berpendapat dalam proses pengajaran privat Jenius.
- Meningkatkan Prestasi Belajar siswa, meningkatkan daya saing dalam meraih prestasi belajar
- Memecahkan Kesulitan Belajar Siswa, jika siswa mengalami kesulitan belajar maka pengajar kami akan melakukan bimbingan secara intensif dan memberikan solusi yang tepat pada siswa.
- Menambah Semangat Belajar siswa les privat Jenius.
- Mengatur efektivitas Materi Belajar siswa les privat Jenius.
TENAGA TENTOR PENGAJAR LES
PRIVAT JENIUS SMA/MA
pengajaran yang menangani dan membimbing siswa
LES PRIVAT JENIUS SMA/MA adalah tenaga pengajar yang punya
pengalaman banyak di bidang pengajaran dan bimbingan belajar. Pengajar Les Privat Kelompok SMA Fisika Matematika,
Tarif Guru Privat SMA Fisika Matematika, Tentor SMA Fisika Matematika, Tentor
Les Privat SMA Fisika Matematika, Privat Online SMA Fisika Matematika
. Keahlian yang dimiliki sesuai dengan ijazah atau pendidikan yang sejalan
dengan bidang pengajaran atau mata pelajaran yang dibebankan atau diampu. Asal
tenaga pengajaran antara lain dari Guru, Praktisi Pendidikan, dan Sarjana sera
mahasiswa dari UGM, UNY, UIN, STN* dan Perguruan Tinggi lainnya**).
TARIF LES BIAYA PRIVAT JENIUS
SMA/MA
Besaran biaya untuk dapat les privat Jenius
Nusagama tidaklah besar, ukurannya terjangkau bagi siswa. Cara membayarnya
mudah karena nanti ada petugas yang datang ke rumah siswa atau bisa ke kantor
Bapak/Ibu sesuai janji atau kesepakatan.Masalah Tarif Tentor Privat SMA Fisika Matematika, Tarif Guru Les SMA Fisika
Matematika, Biaya Tentor Guru Privat SMA Fisika Matematika, Biaya Kursus SMA
Fisika Matematika, Biaya Les Privat SMA Fisika Matematika, Guru SMA Fisika
Matematika, Harga Les Privat SMA Fisika
Matematika, Jasa Kursus Privat SMA Fisika Matematika, Kursus Privat SMA Fisika
Matematika, Les SMA Fisika Matematika, Les Privat SMA Fisika Matematika, Les
Privat Guru SMA Fisika Matematika. Untuk lebih rinci dan jelas
dapat menghubungi kami dengan kontak person saudara Ari di 081804294457 atau WA
081215663955.
Demikian rincian keterangan les privat SMA MA
SMK.
Sedangkan pengertian SMA MA SMK adalah
Madrasah aliyah (disingkat MA) adalah jenjang pendidikan
menengah pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah
atas, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Agama. Pendidikan madrasah
aliyah ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
Pada tahun kedua (yakni kelas 11), seperti halnya siswa SMA, maka
siswa MA memilih salah satu dari 4 jurusan yang ada, yaitu Ilmu Alam, Ilmu
Sosial, Ilmu-ilmu Keagamaan Islam, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (yakni
kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang
memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan madrasah aliyah dapat melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi umum, perguruan tinggi agama Islam, atau
langsung bekerja. MA sebagaimana SMA, ada MA umum yang sering dinamakan MA dan
MA kejuruan (di SMA disebut SMK) misalnya Madrasah aliyah kejuruan (MAK) dan
madrasah aliyah program keterampilan.
Kurikulum madrasah aliyah sama dengan kurikulum sekolah menengah atas,
hanya saja pada MA terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam.
Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah
dengan pelajaran-pelajaran seperti:
- Alquran dan Hadits
- Aqidah dan Akhlaq
- Fiqih
- Sejarah Kebudayaan Islam
- Bahasa Arab.
Pelajar madrasah aliyah umumnya berusia 16-18 tahun. SMA/MA tidak
termasuk program wajib belajar pemerintah, sebagaimana siswa sekolah dasar
(atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
Di Indonesia, kepemilikan madrasah aliyah dipegang oleh dua badan,
yakni swasta dan pemerintah (madrasah aliyah negeri)
https://id.wikipedia.org/wiki/Madrasah_aliyah
Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA; bahasa
Inggris: Senior High School atau High School), adalah jenjang
pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah
Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3
tahun, mulai dari kelas 10 sampai kelas 12.
Pada saat pendaftaran masuk SMA yang menggunakan sistem online, siswa
dapat memilih sekolah yang diinginkan dan memilih jurusan yang diminati. Pada
akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti Ujian Nasional
(dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan SMA dapat
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja.
Pelajar SMA umumnya berusia 16-18 tahun. SMA tidak termasuk program
wajib belajar pemerintah - yakni SD (atau sederajat) 6 tahun dan SMP (atau
sederajat) 3 tahun - maskipun sejak tahun 2005 telah mulai diberlakukan program
wajib belajar 12 tahun yang mengikut sertakan SMA di beberapa daerah, contohnya
di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.[1]
SMA diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak
diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan SMA negeri di
Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen
Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar
nasional pendidikan. Secara struktural, SMA negeri merupakan unit pelaksana
teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_atas
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, bagi orang Belanda, Eropa atau
elite pribumi yang telah menyelesaikan pendidikan dasarnya di ELS atau HIS,
hanya dapat meneruskan pendidikan menengah umumnya di Hoogere Burgerschool
(dalam ejaan baru kemudian menjadi Hogereburgerschool) yang disingkat
HBS dengan masa studi lima tahun. Setelah lulus HBS, mereka dapat melanjutkan
pendidikannya ke universitas di Belanda. Dengan kata lain HBS pada masa itu
serupa dengan penggabungan SMP dan SMA sekarang dalam satu paket. Sekolah
menengah tersebut hanya diperuntukkan bagi orang Belanda, Eropa atau elite
pribumi. Hingga tahun 1916 hanya terdapat empat HBS milik pemerintah yaitu di
Jakarta (1867), Surabaya (1875), Semarang (1 November 1877), dan Bandung
(1916).
Sebagai konsekuensi dicanangkannya Politik Etis di mana salah satunya
menyangkut bidang pendidikan, maka bagi orang pribumi dibukakan kesempatan
mengikuti pendidikan lanjutan, di mana sebelumnya kesempatan tersebut hanya
bisa diperoleh kaum elite pribumi, dengan dibukanya Meer Uitgebreid Lager
Onderwijs - MULO yaitu pendidikan dasar yang diperluas dan sekolah
menengah umum di atasnya yaitu Algemeene Middelbare School (AMS). Pada
tahun 1919, AMS pertama dibuka pemerintah Hindia Belanda
berlokasi di Yogyakarta.[2]:24 Hingga saat itu terdapat dua
jenis sekolah menengah umum yaitu HBS dan AMS (bagi lulusan MULO), selain
sekolah menengah setingkat HBS seperti Gymnasium dan Lyceum.
Sistem tersebut bertahan hingga tahun 1942 ketika masa pendudukan
Jepang dimulai, di mana kemudian jenjang sekolah menengah atas disebut dengan Sekolah
Menengah Tinggi (SMT).
Pada tahun 1945 sebagai pada masa Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia dari SMT berubah menjadi Sekolah Menengah Oemoem Atas (SMOA)
pada tanggal 13 Maret 1946 di Jakarta yang bertransfomrasi dari SMT yang
menjadi SMOA menempati Gedungan PSKD di Jalan Diponegoro di Salemba.
Pada tahun 1950 sebagai pada masa Republik Indonesia Serikat dari SMOA
kemudian berubah nama menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
dikategorikan menjadi tiga bagian yakni:
- SMA A (Bahasa)
- SMA B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam)
- SMA C (Ilmu Sosial)
Pada tahun 1960-an sistem tersebut diubah, semua SMA membuka beberapa
jurusan sekaligus baik bagian A (Bahasa), B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam), maupun
C (Ilmu Sosial).
Pada tahun 1980-an sistem penjurusan di SMA diubah lagi, menjadi A1
(Fisika), A2 (Biologi), A3 (Sosial).
Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004 dari SMA berubah menjadi Sekolah
Menengah Umum (SMU).
Pada tahun ajaran 2004/2005 dari SMU kembali berubah menjadi Sekolah
Menengah Atas (SMA).
Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Siswa_Intra_Sekolah
http://fitri-fachrunn.blogspot.com/2010/12/pengertian-dan-peranan-osis.html
http://adjipamungkas.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-osis-dan-arti-lambang-osis.html
http://filmioilyanti.blogspot.co.id/2011/08/arti-lambang-osis-sma.html
https://organisasibangsa.wordpress.com/2012/08/25/arti-lambang-osis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Siswa_Intra_Sekolah